Senin, 10 Oktober 2016


Hello Apakabar?

Masih ingat dengan dukun cilik ponari yang terkenal ke seantero nusantara karena batu yang dimilikinya, batu yang konon didapat dari petir yang menggelegar?

Bagaimana nasibnya kini yang sudah bertahun-tahun memiliki kesaktian batu tersebut, yang menjadi 'Orang kaya mendadak' karena kesaktiannya?

Saya kutip dari tribunnews makasar


“Sekarang tak menentu. Kadang ada satu orang, kadang sepi pasien,” ujar nenek Ponari, Mbok Legi.
Sejak pasien mulai sepi, kini Ponari lebih fokus sekolah. Ponari meneruskan pendidikan yang sempat tertunda 3 tahun lamanya. Kesibukan Ponari menjadi ‘dukun cilik’ membuatnya tak lulus ujian nasional saat kelas VI SD.

Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis dari hasil pengobatan Ponari, dukun cilik itu justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional beberapa waktu lalu.

“Tahun kemarin ikut ujian di program paket A alhamdulillah lulus. Sekarang melanjutkan lagi ke sekolah Tsanawiyah (sekolah Islam setingkat SMP). Baru kelas satu,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Keluarga menyebut hasil dari pengobatan Ponari sempat terkumpul uang Rp 1 miliar lebih.

Dengan uang sebanyak itu, dia mampu membangun rumah yang sangat layak, membeli 2 bidang sawah seluas 2 hektar, sepeda motor, dan perabotan rumah tangga.

Bagaimana keadaannya sekarang dengan banyak uang?



Ibu Ponari Mukaromah mengatakan uang itu kini telah habis. Kondisi ekonomi keluarganya pun kembali seperti semula. Bahkan, untuk melahirkan putra ke duanya ia mengalami kesulitan keuangan.

Lalu bagaimana dengan batunya?



Pada 2011 lalu menjelang ujian nasional (unas) SMP, rumah bocah kelas V SD yang biasanya 'mengobati' orang sakit dengan batu sakti yang dicelupkan air ini, didatangi para pelajar SMP calon peserta unas.

Tujuan para siswa untuk meminta air yang sudah dicelup dengan batu pipih milik Ponari.

Mereka berharap setelah minum air yang dicelup batu 'sakti', pikiran bisa tenang dan lancar dalam mengerjakan soal ujian.

"Kami tetap rajin belajar. Ini (minta air celupan batu Ponari) hanya tambahan ikhtiar saja, agar lebih tenang dan lancar, baik dalam belajar maupun dalam mengerjakan soal," kata Syaiful, pelajar SMP di Kecamatan Megaluh.

Mereka datang membawa sebotol air kemasan. Mereka juga membawa pensil 2B yang akan digunakan untuk unas.

Begitu sampai di rumah Ponari, air yang dibawa para pelajar dipindah ke ember plastik. Selanjutnya, pensil untuk unas itu diceburkan ke ember.

Tak berapa lama, Ponari muncul dari dalam rumah. Di tangan anak pasangan Khomsin-Mukharomah ini tergenggam batu 'ajaib' yang konon ditemukan saat hujan lebat bersamaan sambaran geledek.

Ember berisi air yang berjajar di teras rumah hasil dirinya berpraktik sebagai dukun cilik itu lantas ia celupi batu secara bergantian. Selesai melakukan pencelupan batu, Ponari buru-buru kembali ke dalam rumah.

Ternyata masih ada yang percaya kekuatan super tersebut.

Wallahu A'lam Bishawab


Minggu, 09 Oktober 2016


Hello Apakabar?

Masih ramai pembahasan sidang karena kopi yang mengandung sianida yang berepisode-episode, tapi kali ini saya tidak ingin membahas masalah tersebut, melainkan manfaat yang kita dapat dari kebiasaan ngopi.

Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Sebenarnya efek kopi langsung terasa jika kita menikmatinya, dan yang menggembirakan efek kopi untuk kesehatan ternyata sangat bermanfaat berikut manfaat kopi yang saya rangkum dari hasil membaca media-media online:

Kopi Bisa Mencegah Stroke


"Kopi mengandung asam chlorogenic acid, lignan, dan magnesium. Semua zat ini dicampur dengan antioksidan dalam kopi sehingga bisa mengurangi risiko stroke," kata peneliti dari Cleveland Klinik Wellness Institute, dikutip Medicmagic, Minggu (11/1/2015)

Namun ingat, pencegahan ini berlaku bila minum kopi dengan tidak menambahkan gula. Mengapa demikian? karena gula mampu menciptakan glukosa tingkat dan meningkatkan insulin, yang akhirnya memicu intoleransi glukosa, resistensi insulin dan peradangan.

Kopi Bisa Mencegah Kanker


Dikutip dari laman dailymail.co.uk, sebuah studi yang dilakukan di Perancis baru-baru ini menyebutkan bahwa nutrisi dan kandungan antioksidan yang ada di dalam kopi mampu membunuh sel kanker dalam tubuh. Sementara itu, kafein pada kopi juga dipercaya mampu mengurai sel-sel otak dengan baik dimana akhirnya hal ini akan buat otak menjadi lebih cerdas, tidak mudah lupa dan kemampuan mengingat yang mengagumkan. 

Studi yang dipublikasikan di Journal of Cancer menyebutkan bahwa kopi bisa mencegah berbagai risiko kanker terutama kanker otak. Kopi, juga merupakan salah satu minuman yang sangat sehat dan berpengaruh besar pada kesehatan otak juga bagian tubuh lainnya. Selain baik buat orang dewasa, kopi juga sangat buat anak-anak. Tapi ingat, kebaikan akan kopi akan bisa dirasakan jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat setiap harinya serta tak berlebihan.

Kopi Bisa Mengurangi Sakit Kepala




"Lewat kafein dalam kopi, sistem saraf dirangsang, yang mengakibatkan aktifnya kinerja jantung, peningkatan sirkulasi darah terutama di otak dan menyediakan lebih banyak oksigen. Peminum merasa lebih bugar dan dapat berpikir lebih baik," kata farmakolog Universitas Köln, Kuno Güttler. dikutip dari nationalgeographic

Güttler yang juga ahli toksikologi menambahkan, kopi dapat memiliki efek menenangkan migrain atau sakit kepala. Ketika terjadi sakit kepala, pembuluh otak memperlebar reseptor rasa sakit. Tekanan darah dan detak jantung meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah. "Kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, sehingga mengalirkan darah lebih cepat dan mencegah peluasan rasa sakit.“

Kopi Mengatasi Depresi


Melansir laman Glamour, Selasa (16/8/2016), para peneliti di Harvard menganalisis data dari 200 ribu orang dalam tiga survei nasional yang berbeda. Para peneliti melihat seberapa banyak kopi dan kafein dalam sajian lain yang dikonsumsi para partisipan setiap empat tahun. Peneliti juga mempelajari sertifikat kematian para partisipan dan menemukan 277 di antaranya meninggal akibat bunuh diri.

Uniknya, ada korelasi yang kuat antara penyebab kematian dengan konsumsi kopi. Individu yang minum dua hingga empat cangkir kopi setiap hari memiliki kemungkinan lebih sedikit untuk melakukan bunuh diri. Penulis studi meyakini hal itu disebabkan oleh asupan kafein dari kopi. Sementara orang yang tidak mendapat asupan kafein tidak mendapatkan manfaat tersebut.

Meski seseorang tidak berisiko bunuh diri, temuan ini menyatakan bahwa kopi bisa mengurangi gejala depresi sehingga masuk akal jika kopi bisa memicu pelepasan endorfin seperti obat antidepresan. Bahkan tudi yang dilakukan oleh Harvard tersebut menunjukkan, wanita memiliki 15 persen lebih kecil kemungkinan untuk mengembangkan depresi bila meminum setidaknya dua cangkir kopi setiap hari dan persentasenya meningkat menjadi 20 persen jika minum empat cangkir kopi per hari.
    
------
Nah gimana udah tau kan manfaat kopi?, eits.. tapi jangan berlebihan karena kopi juga mempunyai efek negatif jika kita konsumsi secara berlebihan.

Ngopi Yuk...

Sabtu, 08 Oktober 2016





Hello Apakabar?

Ini baru yang saya buat setelah beberapa kali ngeblog tapi vakum dan beberapa blog akhirnya menjadi rumah yang penuh sarang laba-laba.
Perkenalkan nama saya FIKRIE DOANK Founder dari Mozza Group dimana membangun sebuah bisnis/usaha adalah passion saya, namun di blog ini saya ingin membahas tidak melulu tentang bisnis/usaha.
Dalam blog ini saya berusaha menampilkan informasi menarik yang semoga bisa bermanfaat untuk pembaca.
Blog ini juga bertujuan untuk saya kembali belajar menulis, belajar menyampaikan informasi yang manarik dan semoga bermanfaat untuk orang banyak.

Salam

Know us

Our Team

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *